100 Mimpi seorang Mahasiswa

Danang Dwi Prasetyo, Pada kesempatan kalini ane mau share tentang sedikit mimpi mimpi ane yang semoga saja dapat tercapai semuanya, nga banyak ngomong lagi gan ni monggo disimak 100 mimpi saya gan : 

1. Masuk surga
2. Lebih Yakin dan mencintai Allah SWT
3. Hidup dengan tenang
4. Bisa membahagiakan Orang Tua
5. Membalas Budi kepada Orang Tua
6. Patuh terhadap orang tua
7. Sehat selalu
8. Menjadiorang yang dapat di percaya
9. Berat Badan ideal (Target 65 KG)
10. Memiliki 5 Website dengan visitor per blog minimal 10rb Page view / Hari
11. Memiliki Usaha Barbershop di solo / karanganyar sebelum usia 25 Tahun
12. Mendapatkan 1 Milyar Pertama sebelum usia 26 Tahun
13. Memiliki usaha Franchise Loundry dan Kuliner Sebelum usia 26 Tahun
14. Menjadi Salah satu Exportir Ikan hias tersukses di indonesia
15. Punya Pabrik di bidang hobi saya
16. Beli Sawah
17. Mendapat IP bersetatus cumlaude
18. Lulus kuliah tepat waktu
19. Lebih Percaya diri
20. Inggin cepet punya usaha di kos
21. Inggin punya landak mini yang bisa di tangkarkan
22. Beli Tv 21” Sendiri
23. Bawa sepeda motor di bandung
24. Saat kuliah inggin tinggal di kosan yang nyaman
25. Keliling Bandung
26. Puasa Senin Kamis
27. Wisata kuliner di bandung dengan kelas D3 IF 36 02
28. Duit anggaran perbulan yang di kasih ortu bisa di kurangi
29. Menjadi orang yang lebih rapi sedikit lah
30. Masuk LC
31. Beli jaket baru
32. Punya Motor Sport minimal 150cc
33. Lebih pandai dari Einstein
34. Bisa Berkomunikasi dengan siapapun
35. Punya banyak Teman
36. Ikut Ukm catur
37. Ikut lomba catur
38. Menang lomba catur
39. Bisa memberi kontribusi yang positif kepada organisasi yang saya ikuti
40. Dapat beasiswa dari IT Telkom
41. Mengharumkan Nama baik IT Telkom dan Orang tua
42. Jadi Asprak
43. Saat gladi ke 1 saya inggin di solo /karanganyar
44. Saat gladi ke 2 saya ingin di jakarta
45. Bisa pulang sebulan sekali
46. Naik Pesawat Terbang
47. Naik Kereta Eksekutif
48. Liburan ke luar negri bersama keluarga Besar dan saya jadi sponsor utamanya
49. Lulus dari IT TelkomTepat waktu
50. Bekerja dulu dengan gaji  10jt / bulan
51. Bisa berbahasa inggris dengan Lancar
52. Bisa Berbahasa Arab dengan Lancar
53. Lanjut kuliah S1 dan S2 di biaya perusahaan
54. Lalu Melanjutkan Kuliah S-1, S-2 di Luar negri
55. Menjadi Profesional   Hacker
56. Bisa menguasai Php, css, dll
57. Menjadi Programmer yang Hebat
58. Bisa menjadi seorang pemimpin
59. Bisa berpikir dengan cepat dan tepat
60. Khatam Al-Quran
61. Tertib sholat 5 waktu
62. Bisa baca Al-Quran dengan lancar
63. Bekerja di  Pertamina (Sampingan)
64. Lebih kaya dari bill gates
65. Bisa bekerjasamadengan Bob sadino
66. Pintar Bermain jual beli Saham (Batal Takut dosa)
67. Bisa membeli saham IT telkom 20% (Batal Udah Ganti nama sekarag)
68. Bisa memberi  apa yang di inginkan Orangtua
69. Naik Haji Bersama Keluarga
70. Keliling Dunia
71. Membuat lapangan kerja untuk orang orang disekitar 
72. Menjadi  Tokoh Masyarakat
73. Punya Rumah di dekat Orang tua
74. Memajukan desa yang saya tinggali
75. Menjadi Ketua RW
76. Membuat Sekolah Gratis Bagi yang tidak mampu
77. Punya 3 Mobil (1 Mobil Keluarga (Mitsubishi Expander) , 2 Mobil Hobi (Mitsubishi Strada Triton dan Mercedes Benz CLA-Class)
78. Punya rumah yang luas untuk ternak arwana super red dan murai batu ekor panjang
79. Punya Burung Murai Medan yang Bagus
80. Punya Burung Kacer yang bagus
81. Punya Burung Kenari, Lovebird, cucak hijau, anis merah Yang Bagus
82. Memiliki Web Tentang Burung yang bisasaya jadikan usaha
83. Berternak Murai Medan, Kacer, Lovebird dan lain lain
84. Punya burung macau
85. Memiliki ayam Bangkok yang Berkualitas
86. Membangun Masjid
87. Membangun Panti Asuhan
88. GAK PUNYA UTANG  SAMPAI MATI
89. Punya Istri Keturunan Bule amin
90. Punya istri Soleh
91. Punya istri yang menjadi ibu rumah tangga yang dapat setiap hari mengurusi anak
92. Menjadi Teladan bagi anak anak saya
93. Menyayangi Istri dan anak
94. Punya istri yang menyayangi kedua Orang tuaku dan keluarga
95. Memiliki banyak usaha
96. Punya anak 1 cowok dan 1 cewek
97. Memiliki anak yang Menyayangi kedua orang tuanya
98. Memiliki anak yang berbakti pada orang tua
99. Memiliki Anak yang bisa menjadi contoh baik bagi anak anak lain
100. Memiliki anak yang pandai
101. Memiliki Anak yang menjadi orang sukses
102. Meninggal duluan di keluarga
103. Bisamembangga kan anak
104. Saat umur 40th sudah tidak bekerja lagi tapi Uang Tetap jalan
105. Hidup senang tanpa beban
106. Bertaubat Sebelum Mati
107.        Mendapat rahmat ketika sakaratul maut

Jika agan juga punya mimpi share juga gan di sini Cukup di tulis di kotakko0mentar,siapatau aja mimpi agan yang di tulis di kotak komentar ni dapat terwujud amin haha

Struktur data TREE

Tree adalah Kumpulan node yang saling terhubung satu sama lain dalam suatu kesatuan yang membentuk layakya struktur sebuah pohon.


Terdapat dua jenis pohon. Sebuah pohon tidak terurut (unordered tree) adalah sebuah pohon dalam arti struktural semata-mata, yang dapat dikatakan memberikan sebuah simpul yang tidak memiliki susunan untuk anak dari simpul tersebut. Sebuah pohon dengan suatu susunan ditentukan, sebagai contoh dengan mengisi bilangan asli berbeda ke setiap anak dari simpul tersebut, dinamakan sebuah pohon terurut (ordered tree), dan struktur data yang dibangun di dalamnya dinamakan pohon terurut struktur data (ordered tree data structures). Sejauh ini pohon terurut merupakan bentuk umum dari pohon struktur data. Pohon biner terurut merupakan suatu jenis dari pohon terurut.

Berdasarkan banyaknya anak :

1. binary tree / pedigree chart : Complete Binary Tree tingkat N,Skewed BinaryTree
2. Non Binary Tree (N-ary) & lineal chart

• inorder

1. lewati inorder hutan yang dibentuk oleh sub pohon yang pertama dalam hutan, jika ada
2. kunjungi akar dari pohon pertama.
3. lewati inorder hutan yang dibentuk oleh sisa pohon dalam hutan, jika ada.

• preorder

1. kunjungi akar dari pohon pertama.
2. lewati preorder hutan yang dibentuk oleh sub pohon yang pertama dalam hutan, jika ada
3. lewati preorder hutan yang dibentuk oleh sisa pohon dalam hutan, jika ada.

• postorder

1. lewati postorder hutan yang dibentuk oleh sub pohon yang pertama dalam hutan, jika ada
2. lewati postorder hutan yang dibentuk oleh sisa pohon dalam hutan, jika ada.
3. kunjungi akar dari pohon pertama

Tugas ADT revisi, Program Tiket Konser

ADTadalah Type dan sekumpulan Primitif(operasi dasar)terhadap Type tersebut. selain i9tu dalam sebuah ADT yang lengkap sisertakan pula definisi invarian dari Type dan aksoma yang berlaku. ADT merupakan definisi statik , definisi type dari sebuah ADT dapat mengandung sebuah definisi ADT lain.
jadi di dalam ADT ada ADT lain 

TYPE : dalam bahasa C ini di sebut sebagai Struct sedangkan di Bahasa pascal ini i sebut record

PRIMITIF : dalam konteaks prosedural, di terjemahkan menjadi fungsi/ prosedur

contoh algoritma ADT

Judul_Program Tiket_Konser

Kamus:

    type tiketKonser: < nama_konser : string,

                                      kode_konser : string,

                                      jadwal_konser : string,

                                      tipe_kelas : string,

                                      harga_tiket : string,

                                      quota : integer >

    T : array [1..4] of tiketKonser

    type datapembeli: <  nama_pembeli : string,

                                      kode_pembelian : string,

                                      kode_undian : string >

    D : array [1..9999] datapembeli

    jumlah_pembeli : integer

    pilihan : integer;

    kode : string;

    procedure lihatKonser()

    procedure beliTiket()

    function  buatKodePembelian( T : tiketKonser) -> string

    function carikode( kodekonser : string) ->  string

    function buatKodeUndian (T : tiketKonser) -> string

    Procedure detailtiket( input a : integer)

Algoritma:

    T[1].nama_konser <- "Didi Kempot Show"

    T[1].kode_konser <- "A1"

    T[1].jadwal_konser <- "31 Februari 2013 - pukul 25.00"

    T[1].tipe_kelas <- "Festival"

    T[1].harga_tiket <- "Rp 500.000,-"

    T[1].quota <- 999

    T[2].nama_konser <- "Didi Kempot Show"

    T[2].kode_konser <- "A2"

    T[2].jadwal_konser <- "31 Februari 2013 - pukul 25.00"

    T[2].tipe_kelas <- "Tribun"

    T[2].harga_tiket <- "Rp 300.000,-"

    T[2].quota <- 666

    T[3].nama_konser <- "Mbah Surip Resurrection"

    T[3].kode_konser <- "B1"

    T[3].jadwal_konser <- "30 Februari 2013 - pukul 23.00"

    T[3].tipe_kelas <- "Festival"

    T[3].harga_tiket <- "Rp 700.000,-"

    T[3].quota <- 1313

    T[4].nama_konser <- "Mbah Surip Resurrection"

    T[4].kode_konser <- "B2"

    T[4].jadwal_konser <- "30 Februari 2013 - pukul 23.00"

    T[4].tipe_kelas <- "Tribun"

    T[4].harga_tiket <- "Rp 400.000,-"

    T[4].quota <- 444

    Output("1. Lihat konser")

    Output("2. Beli tiket")

    Output("3. Cari kode")

    Output("4. Lihat detail tiket yang sudah dibeli")

    Output("Masukkan pilihan")

    Input(pilihan)

    if (pilihan = 1) then

        lihatKonser()

    else

    if (pilihan = 2) then

        beliTiket()

    else

    if (pilihan = 3) then

        Output("Inputkan kode yang dicari")

        Input(kode)

        Output( carikode(kode) );

    else

    if (pilihan = 4) then

    Output(

    else

    Output("Pilihan tidak ada! Silakan coba kembali")

PROCEDURE lihatKonser()

Kamus lokal: -

Algoritma:

    i transversal [1..4]

    Output(T[i].nama_konser)

    Output(T[i].kode_konser)

    Output(T[i].jadwal_konser)

    Output(T[i].tipe_kelas)

    Output(T[i].harga_tiket)

    Output(T[i].quota <- 444)

PROCEDURE beliTiket()

Kamus lokal: 

    nama, kode : string

    kodeBeli : string

    kodeUndian : string

    x : integer

Algoritma:

    Output("Masukkan nama")

    Input(nama)

    Output("Masukkan kode konser : ")

    Input(kode) 

    i transversal[1..4]    

        T[i].quota <- T[i].quota-1

        x <- i

        jumlah_pembeli <- jumlah_pembeli+1

        detailtiket(x)

    kodeBeli <- buatKodePembelian( T[x] )

    kodeUndian <- BuatKodeUndian( T[x] )

    Output("Kode pembelian anda adalah ", kodeBeli)

    Output("Kode undian anda adalah ", kodeUndian)

    D[jumlah_pembeli].nama_pembeli <- nama

    D[jumlah_pembeli].kode_pembeli <- kodeBeli

    D[jumlah_pembeli].kode_undian <- kodeUndian

FUNCTION buatKodePembelian( T : tiketKonser) -> string

Kamus lokal:

    a, b, c : string

Algoritma:

    a <- T.kode_konser

    b <- T.tipe_kelas

    c <- intToStr(T.quota+1)

        -> (a,b,c)

FUNCTION carikode( kodekonser : string)  -> string

Algoritma :

    i transversal[1..4]

    if (kodekonser = T[i].kode_konser) then 

        -> ("T[i].nama_konser")

FUNCTION BuatKodeUndian ( T: TiketKonser) -> string

Kamus local:
    a,b,c,d, : string

Algoritma:

    a <- T.tipe_kelas

    b <-T.kode_konser

    c <- kode_pembelian

    d <- intToStr(T.qouta+1)

        -> (a,b,c,d) 

PROCEDURE detailtiket( input a : integer)

Algoritma :    

    Output("Anda telah memesan tiket dengan detail sebagai berikut")

    Output(T[a].nama_konser)

    Output(T[a].kode_konser)

    Output(T[a].jadwal_konser)

    Output(T[a].tipe_kelas)

Contoh Algoritma ADT [Tugas Kelompok]

Algoritma model

Contoh Algoritma ADT [Tugas Kelompok],Program ticket konser,Seperti yang sudah saya jelaskan kemarin di postingan kemarin yang membahas tentang ADT, kinisaat nya saya berbagi jawaban Tugas yang nyuruh kami untuk membuat Algoritma tapi dengan cattan contoh di bawah ini belum menjamin benar 100% karena kami juga baru belajar (jujur ane belum ngerti 100%) , dan tidak banyak ngomong lagi monggo disimak algoritma tiketing konser yang mengunakan TYPE dan Primitif,

Judul_Program Tiket_Konser

Algoritma:

          type tiketKonser: < nama_konser : string,

                                                         kode_konser : string,

                                                         jadwal_konser : string,

                                                         tipe_kelas : string,

                                                         harga_tiket : string,

                                                         quota : integer >

                                                        

          T : array [1..4] of tiketKonser

         

          type datapembeli: < nama_pembeli : string,

                                                         kode_pembelian : string >

                                                        

          D : array [1..9999] datapembeli

          jumlah_pembeli : integer

         

          pilihan : integer;

         

          procedure lihatKonser()

          procedure beliTiket()

          function  buatKodePembelian( T : tiketKonser) -> string

         

Kamus:

          T[1].nama_konser <- "Didi Kempot Show"

          T[1].kode_konser <- "A1"

          T[1].jadwal_konser <- "31 Februari 2013 - pukul 25.00"

          T[1].tipe_kelas <- "Festival"

          T[1].harga_tiket <- "Rp 500.000,-"

          T[1].quota <- 999

         

          T[2].nama_konser <- "Didi Kempot Show"

          T[2].kode_konser <- "A2"

          T[2].jadwal_konser <- "31 Februari 2013 - pukul 25.00"

          T[2].tipe_kelas <- "Tribun"

          T[2].harga_tiket <- "Rp 300.000,-"

          T[2].quota <- 666

         

          T[3].nama_konser <- "Mbah Surip Resurrection"

          T[3].kode_konser <- "B1"

          T[3].jadwal_konser <- "30 Februari 2013 - pukul 23.00"

          T[3].tipe_kelas <- "Festival"

          T[3].harga_tiket <- "Rp 700.000,-"

          T[3].quota <- 1313

         

          T[4].nama_konser <- "Mbah Surip Resurrection"

          T[4].kode_konser <- "B2"

          T[4].jadwal_konser <- "30 Februari 2013 - pukul 23.00"

          T[4].tipe_kelas <- "Tribun"

          T[4].harga_tiket <- "Rp 400.000,-"

          T[4].quota <- 444

         

          Output("1. Lihat konser")

          Output("2. Beli tiket")

          Output("Masukkan pilihan")

         

          Input(pilihan)

          if (pilihan = 1) then

                   lihatKonser()

          else

          if (pilihan = 2) then

                   beliTiket()

          else

                   Output("Pilihan tidak adaaaaaaa! coba lagiii")

         

         

         

         

         

         

         

PROCEDURE lihatKonser()

Kamus lokal: -

Algoritma:

          i transversal [1..4]

                   Output(T[i].nama_konser)

                   Output(T[i].kode_konser)

                   Output(T[i].jadwal_konser)

                   Output(T[i].tipe_kelas)

                   Output(T[i].harga_tiket)

                   Output(T[i].quota <- 444)

                  

                  

                  

                  

                  

                  

                  

PROCEDURE beliTiket()

Kamus lokal:

          nama, kode : string

          kodeBeli : string

          x : integer

         

Algoritma:

          Output("Masukkan nama")

          Input(nama)

          Output("Masukkan kode konser : ")

          Input(kode)

          ißcarikode(kode)

          T[i].quota <- T[i].quota-1

                   x <- i

                    jumlah_pembeli <- jumlah_pembeli+1

         

          kodeBeli <- buatKodePembelian( T[x] )

         

          Output("Anda telah memesan tiket dengan detail sebagai berikut")

          Output(T[x].nama_konser)

          Output(T[x].kode_konser)

          Output(T[x].jadwal_konser)

          Output(T[x].tipe_kelas)

          Output("Kode pembelian anda adalah ", kodeBeli)

         

          D[jumlah_pembeli].nama_pembeli <- nama

          D[jumlah_pembeli].kode_pembeli <- kodeBeli

         

         

         

         

FUNCTION buatKodePembelian( T : tiketKonser) -> string

Kamus lokal:

          a, b, c : string

         

Algoritma:

          a <- T.kode_konser

          b <- T.tipe_kelas

          c <- intToStr(T.quota+1)

                   -> (a,b,c)

         

         

         

         

FUNCTION carikode( kodekonser : string) à integer

Algoritma :

          carikode transversal[1..4]

                   if (kodekonser = T[i].kode_konser) then

                            àcarikode

Tim Kelompok :
- Hazmi
- Rahmi
- Aldi
- Danang Dwi
- Danang Adrianto